Jumat, 21 Maret 2014

ulumul qur'an



AL – QUR’AN
Makalah
Disusun untuk memenuhi tugas revisi matakuliah ulumul Qur’an



Oleh:
Fariz Maulana Pratama           :1113032100052
Shofiyatul Fithriyah                : 1113032100044
Abdul Rosid                           : 1113032100082







JURUUSAN PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI (UIN) JAKARTA
2013
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Al – Qur’an secara ilmu kebahasaan berakar dari kata قَرَأ – يَقْرَأ – قُرْأنًا  yang berarti “bacaanatau yang dibaca” secara general Al–Qur’an didefinisikan sebagai sebuah kitab yang berisi himpunan kalam Allah, suatu mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat jibril, ditulis dalam mushaf yang kemurniannya senantiasa terpelihara dan membaanya merupakan amal ibadah.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa itu Al-Qur’an?
2.      Apa nama-nama lain dari Al-Qur’an?
3.      Apa yang terkandung dalam Al-Qur’an?
4.      Apa kedudukan dan fungsi Al-Qur’an?
5.      Bagaimana kolerasi antara Al-Qur’an dan teori Ilmu Pengetahuan?


C.     Tujuan
1.      Ingin mengetahui apa itu Al-Qur’an.
2.      Ingin mengetahui apa saja nama – nama lain dari Al-Qur’an.
3.      Ingin mengetahui apa saja yang terkandung dalam Al-Qur’an.
4.      Ingin mengetahui kedudukan dan fungsi Al-Qur’an.
5.      Ingin mengetahui bagaimana kolerasi antara Al-Qur’an dan Teori Ilmu Pengetahuan.







A.    Pengertian Al – Qur’an secara bahasa dan istilah.

Qora’a mempunyai arti arti mengumpulkan dan menghimpun, dan qara’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapi. Qur’an pada mulanya seperti qira’ah yaitu mashdar (infinitif) dari kata
 قرأ – يقرأ – قرانأ .
Firman Allah dalam surat Al-Qiyamah: 17 – 1
اِنٌ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْاَنَهُ, فَاِذَا قُرْاَنَهُ. 
“Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (dalam dadamu) dan (membuatm upandai) membacanya. Apabila kami telah selesai membacakannya maka itulah bacaannya.” (Al-Qiyamah: 17-18)[1]
           
Secara istilah Al Qur’an mempunyai beberapa pengertian:
1.      Pengertian menurut Bahasa Arab:
الْققُرْان: كَلاَ مُ اللهِ المُنَزَّلُ عَلىَ رَسُوْلِهِ مُحَمّدٍ ص.م.
“Al-Qur’an ialah kalam atau firman Allah yang diturunkan – Nya kepada Nabi Muhammad SAW.”

2.      Pengertian menurut Ilmu Tauhid:
كَلاَ مُ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ رَسُوْلِهِ مُحَمّدً أللهُ عَلَيْهِ وَسَلّم.
“Kalamataufirman Allah yang diturunkan – Nyakepada Rasul –Nya Muhammmad SAW. (Alhidaayah: IIla Shiraathil Mustaqim: 7).

3.      Pengertian menurut IlmuUshul Fiqih: 
كَلآمُ الله المُعْجِزُ المُنَزّلُ عَلىّ مُحَمّدٍ صَلّى اللهُ عَلّيْهِ وَسَلّمَ المَكْتُوُبُ بالمَصَاحِفِ المُتَعَبّرُ بِتِلاَوَتِهِ.
      “Kalam Allah yang melemahkan penantangnya, dan diturunkan kepada Muhammmad SAW, dan tertulis dalam mushaf yang ditulis secara mutawatir, sertajadi ibadah bagi yang membacanya.”[2]

Al Qur.an adalah wahyu atau kalam allah, seluruh definisi yang diberikan para ahli selalu diawali oleh penyebutan bahwa al qur’an adalah kalam atau wahyu allah. Al quran tentu saja bukan puisi para penyair (pujangga) bukan pula mantra bukan pula bisikan setan terkutuk.
Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Yang menunjukan bahwa kalam atau wahyu Allah yang diturunkan kepada para nabi dan rosul Allah lainnyatidak bias dinamai al qur’an.
Al qur’an disampaikan melalui malaikat jibril. Semua ayat al qur’an diwahyukan dengan perantara malaikat jibril.
Al quran diturunkan dalam bentuk lafal dan bahasa arab.ulamameyakinibahwa al qur’an diturunkan   semata-mata dalam bentuk makna seperti halnya hadits qudsi, melainkan juga sekaligus lafalnya. Karena lafal dan makna al qur’an berasal dari allah.Dan mendapatkan pahala bagi yang membacanya.
     
B.      Nama-Nama lain dari Al-Qur’an danDalilnya.
Allah menamakan Al-Qur’an denganbeberapanama di antaranya:
1.      Qur’an.
إِنّ هذَا القُرْانَ يَهدِى لِلَتِى هِيَ أقْوَمُ.       
“Qur’an ini member petunjuk kepada jalan  yang lebihlurus.”( Al – Israa’: 9).

2.Kitab.
لَقَدْ أنْزَلْنَا إلَيْكُمْ كِتَابًا فِيْهِ ذِكْرُكُمْ.
“Telah kami turunkan kepadamu Al – Kitab yang di dalamnya terdapat sebab – sebab kemuliaan bagimu.”( Al – Anbiyaa’: 10)

3.      Furqan.
تَبَارَكَ الّذِى نَزّلَ الفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِيْنَ نَذِيْرًا.
“ Mahasuci Allah yang telah menurunkan Al-Furqonkepadahamba – Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada semesta alam.” (Al – Furqan: 1)

4.      Zikr.
إنّا نَحْنُ نَزّلْنَا الذِكْرَ وَإنّا لَهُ لَحَافِظُونَ.
“ Sesungguhnya Kamilah yang telah menurun kanaz-Zikr (Qur’an), dan sesungguhnya Kamilah yang benar-benar akan menjaganya. (Al – Hijr: 9)

5.      Tanzil
وَإنّهُ لَتَنْزِيْلُ رَبّ العَالَمِيْنَ.
“Dan Qur’an iniTanzil (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.” (Asy – Syu’ara)

C.   Kandungan Al Qur’an

1.      Akidah
Isi atau kandungan al qur’an yang utama dan terpenting ialah akidah (teologi) yang juga lazim disebut ushulad-din ,ilmu kalam (tauhid) akidah yang sering di identikan dengan keyakinan, dalam islam bahkan agama lain pun , menduduki posisi yang sangat sentral dan tidak boleh diabaikan sama sekali,  akidah merupakan pondasi yang diatasnya ditegakan bangunan syariat, jadi dapat dikatakan bahwa tidak ada syariatan padanya akidah.
2.      Ibadah
Dalam al qur’an setidaknya terdapat sekitar 140 ayat yang berisihal-ihwal ibadah.seperti halnya ayat al-‘aqaidayat al-ibadah umumnya juga bersifat jelas, tegas, danrinci.

3.      Wa’du dan wa’id
Kandungan al qur’an lainya yang juga berperan penting bagi kehidupan insane ialah janji baik (al-wa’du) dan ancaman buruk (al-wa’di). Janji baik dan ancaman buruk ini terasa penting karena, dalam kenyataannya, ada karakter manusia yang menyenangi janji baik dan ancaman buruk yang sangat bernilai bagi pembinaan kehidupan bani adam.

4.      Ahlak
Ahlak yang juga dikenal dengan istilah etika atau moral, merupakan salah satu isi atau kandungan al qur’an yang sangat mendasar. Ahlak memiliki kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia, juga bagikesuksesan seseorang.

5.      Hukum
Ada kesepakatan atau konsekuensus di kalangan umat islam bahwa sumber hokum utama dan pertama dalam islam ialah al qur’an.  Al Qur’an memuat sejumlah ketentuan hukum sekaligus menyinggung kaidah-kaidah umum pembentukannya. Beberapa indikasi yang menunjukan betapa serius dan tingginya antusias al qur’an terhadap persoalan  hukum.

6.      Kisah
Kisah merupakan isi kandungan al qur’anlainnya. Kitab samawi yang terakhir ini menaruh perhatian sangat serius terhadap keberadaa nkisah.

7.      Sains dan teknologi
Sains dan teknologi merupakan salah satu bagian dari kandungan al qur’an yang  tidak kalah pentingnya bagi kehidupan umat manusia. Betapa banyak ayat al qur’an yang merangsang dan mendorong para ilmuwan supaya memperhatikan alam semesta dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya.[3]

D.         Kedudukan dan fungsi Al Qur’an

Fungsi Al-Qur’an :
1.      Petunjuk bagi Manusia
Allah swt menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia, seperti yang di jelaskan dalam surat ( Qs. Al- Baqarah 2:185) ( Qs. Al- Baqarah 2:2) dan ( Qs. Al- Fusilat 41;44)

2.      Sumber pokok ajaran islam
Fungsi al qur’an sebagai sumber ajaran islam sudah diyakini dan diakui kebenarannya oleh segenap hukum islam. Adapun ajarannya meliputi persoalan kemanusiaan secara universal seperti hukum, ibadah, ekonomi, social, politik, budaya, dan pendidikan ilmu pengetahuan.

3.      Sumber hukum
Al qr’an menjadi sumber hokum bagi umat islam, karena setiap apa yang diperbuat semua sudah tercatat dan tertata dalam al qur’an. Dan aturan mainnya semua ada dalam al qur’an.

E. Teori Al Qur’an dan ilmu pengetahuan

Benar kiranya jika al qur’an disebut sebagai mukjizat. Ternyata ayat-ayat al qur’an yang diturun kanpada abad ke 7M, dimanai lmu pengetahuan belum berkembang  “saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi”.

Saatitu orang orangtidakada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu.Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori big bang menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit)  itu dahulunya satu.Kemudian pecah menjadi seperti sekarang ini. Dan ternyata benar segala yang bernyawa memiliki unsur air dan juga membutuhkan air, keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu pelanet, tanpa air mustahil ada kehidupan.Inilahsatu bukti kebenaran al qur’an.

F.    Penutup
Dari sekian banyak yang telah kami sampaikan kami selaku penulis menarik kesimpulan dari yang telah disajikan, dari pengetian al qur’an sudah banyak dipahami bahwa al qur’an adalah kalam allah yang di wahyukan kepa danabi Muhammad saw. Selain itu al qur’an memiliki banyak julukan yang istimewa, dan juga kandungan al qur’an yang tidak kalah pentingnya karena semua aspek kehidupan sudah terangkum didalamnya, dari mulai urusan metafisik sampai kepada urusan dunia bahkan sangat tidak diragukan lagi bahwa al qur’an petunjuk bagi umat manusia.

Daftarfustaka

1.      Drs. H. Ahmad izzan, M.A.g.ulumul quran .kelompok humaniora 2007 .
2.      Drs. H. Kahar Masyhur, Pokok – Pokok Ulumul Qur’an, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992
3.      Harun Yaya, mukjizat al qur’an. Prof. DrQuraisySyihab.
4.      Manna’ Khalil Al – Qattan, StudiIlmu – Ilmu Qur’an, ter. Drs. Mudzakir AS:Litera Antar Nusa, Halim Jaya,



[1]Manna’ Khalil Al – Qattan, StudiIlmu – Ilmu Qur’an, ter. Drs. MudzakirAS:LiteraAntar Nusa, Halim Jaya, h. 15-16.
[2]Drs. H. KaharMasyhur, Pokok – PokokUlumul Qur’an, (Jakarta: PT. RinekaCipta, 1992) Hlm. 1-2.

[3]Drs. H. Ahmad izzan, M.A.g.ulumulquran .kelompok humaniora 2007 . h174