Selasa, 18 November 2014

Mei Marlina_Laporan Hasil Kunjungan Pura Aditya Jaya

Laporan Hasil Kunjungan
Pura Aditya Jaya

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hinduisme
Dosen pengampu : Syaiful Azmi, M.A.



Disusun Oleh:

Mei Marlina     1113032100054








PROGRAM STUDI PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014








KATA PENGANTAR


          Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan laporan hasil kunjungan ini dapat terselesaikan.

            Laporan ini dibuat sebagai perwujudan hasil dari kunjungan ke Pura Aditya Jaya yang berada di Jalan Daksinapati Raya No. 10 Rawamangun, Jakarta Timur. Kunjungan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 03 November 2014.

            Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak pengurus dan pengelola Pura Aditya Jaya yang telah memberikan ijin untuk berkunjung dan bersedia memberikan berbagai informasi. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih juga kepada Bapak Syaiful Azmi, M.A. yang telah memberikan bimbingan dalam melaksanakan kunjungan sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.

            Pembahasan dalam laporan ini saya tulis sesuai berdasarkan apa yang telah saya dapat dari hasil kunjungan. Saya mengharapkan agar laporan ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan  kepada para pembaca tentang Pura Aditya Jaya yang merupakan salah satu tempat ibadah agama Hindu dan juga beberapa ajaran mengenai agama Hindu.

            Dalam penyusunan laporan ini saya akui masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, sehingga saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.


13 November 2014



   Mei Marlina




DAFTAR ISI


Kata Pengantar……………………………………………………………………………….i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………..ii

Bab I
Pendahuluan……………………………………………………………………………….…1
Latar Belakang Masalah……………………………………………………………………...1
Tujuan Kunjungan…………………………………………………………………………....1
Manfaat Kunjungan……………………………………………………………………….….1

Bab II
Pembahasan………………………………………………………………………………….3
Sekilas Tentang Pura Ditya Jaya………………………………………………………….......3
Beberapa Ajaran Dalam Agama Hindu…………………………………………………….....3

Bab III
Penutup………………………………………………………………………………………6
Kesimpulan…………………………………………………………………………………..6
Lampiran……………………………………………………………………………………..7





BAB I
PENDAHULUAN



Latar Belakang Masalah

            Saat ini mahasiswa perbandingan agama sedang mempelajari mata kuliah hinduisme yang merupakan salah satu mata kuliah yang ada dalam program studi perbandingan agama. Dalam mempelajari agama Hindu kami selaku mahasiswa merasa kurang puas apabila hanya belajar dikelas secara teoritis saja, maka dari itu kami melakukan kunjungan langsung  ke Pura Aditya Jaya yang merupakan salah satu tempat ibadah penganut agama Hindu yang berlokasi di daerah Jakarta Timur.

Dalam kunjungan ini dimaksudkan agar kami dapat memperdalam kembali pengetahuan yang telah kami dapatkan dibangku kuliah, serta dapat memperoleh berbagai informasi mengenai apa yang belum kami ketahui tentang agama Hindu yang bersumber dari penganutnya langsung.


Tujuan Kunjungan
         
            Adapun beberapa tujuan melakukan kunjungan yaitu sebagai berikut:
1.      Memperluas pengetahuan tentang agama Hindu
2.      Mengenal lebih jauh kepercayaan umat Hindu
3.      Belajar berdiskusi dengan umat yang berbeda agama
4.      Memperoleh pengalaman


Manfaat Kunjungan

            Saya berharap dalam kesempatan kunjungan ke Pura Aditya Jaya, kami mahasiswa perbandingan agama dapat memperoleh banyak manfaat, antara lain dapat bertanya-tanya tentang pura, bangunan-bangunan atau patung-patung dan juga kepercayaan-kepercayaan yang ada dalam agama Hindu dan sebagainya yang tidak kami dapatkan melalui belajar dikelas.







BAB II
PEMBAHASAN



Sekilas Tentang Pura Aditya Jaya

            Pura adalah istilah tempat suci yang digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu di Indonesia. Pura juga dikenal dengan istilah candi, mandir dan tongkonan. Salah satu pura yang ada di Indonesia yaitu Pura Aditya Jaya yang tepatnya terletak di Jalan Daksinapati Raya No. 10 Rawamangun, Jakarta Timur.
Pura Aditya Jaya dibangun dalam tujuh tahapan, tahap pertama dimulai pada tahun 1972, dan tahap terakhir pada tahun 1997. Banyak bangunan-bangunan dan ornamen-ornamen yang bergaya khas bali sehingga ketika kita memasuki Pura tersebut seperti kita berada di bali. Wilayahnya juga cukup luas dan banyak pohon-pohon besar yang rindang di sekelilingnya. Terdapat juga Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH). Pada hari sabtu dan minggu pura ini sangat ramai dengan pengunjung.


Beberapa Ajaran Dalam Agama Hindu

Ø  Orang Suci
Dalam agama Hindu nabi disebut dengan orang suci atau Maharsyi, Maharsyi Byasa adalah begawan biasa sedangkan Sabta Maharsyi adalah orang yang menerima wahyu.

Ø  Weda
Weda adalah kitab suci umat Hindu. Weda berasal dari kata wid yang artinya pengetahuan. Weda tidak berawal dan tidak berakhir, weda memiliki sifat pengetahuan.
Dalam ajaran Hindu, weda termasuk dalam golongan Sruti. Umat Hindu mempercayai bahwa isi weda merupakan kumpulan wahyu dari Brahman yang diperoleh melalui pendengaran. Pada awal turunnya wahyu, weda diajarkan melalui ucapan atau dari mulut ke mulut.

Ø  Sradha
Sradha adalah suatu keyakinan atau kepercayaan dalam agama Hindu. Ada 5 unsur Panca Sradha:
1.      Brahman, yang berarti percaya akan adanya Tuhan atau Sang Hyang Widhi.
2.      Atman, yang berarti percaya akan adanya jiwa atau molekul-molekul yang ada dalam tubuh makhluk hingga terjadinya kehidupan.
3.      Percaya adanya hukum karmaphala.
4.      Percaya adanya kelahiran kembali setelah mati atau reinkarnasi.
5.      Percaya adanya kebahagiaan rohani.

Ø  5 Sad Mahabutha
·         Ruang kosong atau rongga.
·         Benih-benih air.
·         Udara.
·         Zat panas.
·         Zat padat atau tanah.

Ø  Hukum Karmaphala
Karma artinya perbuatan dan phala artinya buah. Karmaphala berarti buah dari perbuatan. Dalam keyakinan umat Hindu perbuatan baik dan buruk berasal dari hukum karma. Ada beberapa Karmaphala yaitu:
·         Prarabdha Karma artinya hasil buah dari perbuatan manusia yang dilakukan saat ini langsung diterima dalam kehidupannya saat ini juga.
·         Sancita Karma artinya karma yang diterima sekarang adalah hasil dari perbuatan sebelumnya.
·         Kryamana Karma artinya perbuatan yang dilakukan saat ini tetapi karmanya akan didapatkan pada kehidupan yang akan datang.

Umat Hindu mempercayai adanya pohon curiga yaitu pohon yang berisi senjata-senjata.
Dalam Hindu juga ada istilah Karma Wasana yaitu kesan pesan dalam kehidupan umat Hindu.

Perbuatan baik dan buruk juga dipengaruhi oleh sifat Guna, yaitu Satwam yang merupakan sifat baik, Rajas yang merupakan sifat enerjik atau tidak bisa ditawar, emosional tinggi dan Tamas yang merupakan sifat malas.

Dalam agama Hindu dikenal konsep reinkarnasi, yaitu dimana seseorang yang belum mencapai pada kebahagiaan rohani setelah ia meninggal maka roh nya akan di hidupkan kembali, tidak hanya dalam bentuk manusia tetapi juga bisa dalam bentuk hewan dan sebagainya.

Agama Hindu juga mempercayai adanya hari akhir, tetapi ada proses penciptaan kembali atau istilahnya Pralaya yaitu bumi kembali pada asalnya.






BAB III
PENUTUP


KESIMPULAN


            Dari hasil diskusi pada kunjungan yang saya dapatkan yaitu mengenai orang suci, kitab weda, panca sradha dan juga beberapa konsep keyakinan dalam karmaphala yang merupakan inti dari pembahasan diskusi kami, tidak hanya itu dari pertanyaan-pertanyaan teman-teman saya, saya juga mendapat pengetahuan baru bahwa setelah hari akhir umat Hindu mempercayai bahwa adanya proses penciptaan bumi kembali. Ajaran-ajaran kepercayaan ini harus diyakini dan sangat penting dalam kehidupan semua penganut agama Hindu.



LAMPIRAN




   



 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar