Minggu, 14 Desember 2014

Irvan Santoso_Laporan Hinduisme

LAPORAN KUNJUNGAN
PURE ADITYA JAYA RAWAMANGUN
Dosen Pembimbing :
Syaiful Azmi, M. A
   Disusun oleh :
Irvan Santoso              1113032100065






PRODI PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014

A.    PENDAHULUAN
Pada kesempatan kali ini pada tanggal 03 November 2014 kami diberikan kesempatan untuk melakukan suatu kunjungan ke salah satu tempat peribadatan Umat Hindu yang terletak di bagian Timur kota Jakarta tepatnya di daerah Rawamangun yaitu Pure Aditya Jaya.
Pada kesempatan ini kami diberikan suatu peninjauan secara langsung untuk mengamati proses-proses keagamaan yang dilakukan oleh umat Hindu mulai dari bentuk tempat peribadatan sampai tempat-tempat yang dianggap sakral oleh kalangan umat Hindu, Sakral dalam artian sebuah larangan bagi seorang perempuan yang sedang menjalani datang bulan agar tidak memasuki kawasan-kawasan tertentu.
Kedatangan kami disambut sangat hangat oleh para penjaga Pure walaupun keadaan disana tidak terlalu banyak orang karena biasanya para Umat Hindu yang lain datang kesana pada hari-hari tertentu. Akan tetapi tanpa mengurangi rasa hormat kepada kami, mereka tetap memberikan pelayan yang terbaik mulai dari pembekalan materi tentang Agama Hindu. Seperti Hukum karma, moksa dan sebagainya.
Dalam laporan ini kami akan mencoba menguraikan hasil atas apa yang telah kami terima dan kami amati di Pure Aditya Jaya.

B.     PEMBAHASAN
Dalam awal pembekalan materi kami disuguhkan tentang lima keyakinan Umat Hindu yang biasa disebut dengan Panca Srada. Melalui lima keyakinan ini setiap umat harus mengamalkan dalam kehidupannya.
1.      Percaya tentang adanya Brahman (Tuhan)
Secara garis besar umat Hindu dalam mempercayai tentang adanya Brahman melalui cara-cara tertentu seperti halnya
a.       Berdasarkan kenyataan melalui wahyu yang diberikan kepada para resi
b.      Tentang adanya Alam serta gejala-gejala yang terjadi pada alam
c.       Berdasarkan pemberitahuan orang lain yang dipercaya.
Tuhan melalui perwujudannya sebagai trimurti. Dalam artian Tuhan satu tapi mempunyai tiga wujud kekuatan:
a.       Tuhan sebagai pencipta
b.      Tuhan sebagai pemelihara
c.       Tuhan sebagai pelebur
2.      Percaya tentang adanya Atman
Atman bisa juga diartikan sebagai roh yang mendiami tubuh kita. Atman yangberada didalam jiwa kita, jadi apabila seorang telah meninggal maka mereka akan memisahkan diri antara atman dan jiwa. Atman sendiri tidak harus berada didalam tubuh manusia bisa jadi tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang mempunyai atmannya masing-masing.
3.      Percaya akan Hukum Karma Pala
Karma yang berarti perbuatan, sedangkan pala berarti buah. Jadi karma pala merupakan hasil dari perbuatan seseorang. Dalam ajaran Hindu perbuatan yang baik memberikan hasil yang baik begitu juga sebaliknya. Jadi dengan adanya suatu keyakinan karma pala yang bertujuan untk mengarahkan segala tingkah laku agar selalu berdasarkan etika.
Dalam karma pala ada tiga bagian
1.      Sancita, maksudnya buah dari perbuatan dalam kehidupan terdahulu yang belum habis dinikmati dan yang masih merupakan kehidupan kita yang sekarang.
2.      Buah dari perbuatan pada kehidupan saat ini dan tidak ada sisanya lagi.
3.      Buah dari perbuatan yang tidak dapat dinikmati pada saat berbuat sehingga harus diterima pada kehidupan yang akan datang
4.      Percaya tentang Samsara
Samsara itu kelahiran yang berulang-ulang. Dalam samsara mempunyai hubungan yang erat terhadap hukum karma. Jadi kalau karma pala merupakan hasil baik buruknya perbuatan akan menentukan kualitas kelahiran manusia tersebut, sedangkan samsara merupakan dampak dari perbuatan seseorang. Misalnya ketika seseorang yang selalu berbuat baik  dalam hidupnya dan apabila dia meninggal maka rohnya akan mendapat tempat yang baik. Kemudian apabila dia lahir kembali atau bereinkarnasi lagi akan menjalani hidup yang serba kecukupan ditempat orang-orang yang baik pula
5.      Percaya Tentang Moksa
Moksa berarti kelepasan, maksudnya orang yang sudah terlepas iakatan dunia. Bisa dikatakan bahwa Moksa merupakan tujuan akhir bagi orang-orang Hindu. Dan seorang umat Hindu dapat mencapai moksa membutuhkan perjuangan yang sangat sulit. Karena moksa merupakan tempat bersatunya Atman dan Tuhan (Brahman) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar